Animasi
ANIMASI 2&3 DIMENSI
Sejarah Animasi 2 Dimensi
Sejarah animasi 2D dimulai pada awal abad ke-20, ketika film-film pendek kartun seperti
Steamboat Willie dari Walt Disney dan Felix the Cat meramaikan layar. Selanjutnya, industri animasi mengalami perkembangan yang luar biasa, menciptakan karakter ikonik seperti Mickey Mouse dan Donald Duck. Dengan waktu, teknik animasi 2D menjadi semakin canggih dan menciptakan karya-karya epik seperti "The Lion King" dan "Beauty and the Beast."
Pendahuluan
Dalam era digital ini, animasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita.
Salah satu bentuk animasi yang terkenal adalah animasi 2 dimensi (2D), yang menggambarkan keajaiban kreativitas dan ekspresi visual. Artikel ini akan menjelajahi keunikan animasi 2D serta merinci sejarah dan perkembangannya yang menakjubkan.
Apa Itu Animasi 2 Dimensi?
Animasi 2D merupakan jenis animasi dalam bentuk dua dimensi dan hanya terlihat dari bagian depan,
yang artinya animator membuat beberapa gambar berurutan yang digerakkan agar objek terlihat seperti nyata. Animasi 2D dibuat oleh animator untuk menghibur penonton, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa
1. Pengantar Animasi 2 Dimensi
Animasi 2D adalah teknik yang menghasilkan gerakan pada gambar dua dimensi. Teknik ini telah ada sejak awal sejarah animasi, dan melibatkan serangkaian gambar yang berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Meskipun teknologi animasi telah berkembang pesat, animasi 2D tetap menjadi seni yang memukau dengan daya tariknya yang khas.
2. Keindahan dan Keunikan Animasi 2 Dimensi
Keindahan animasi 2D terletak pada kesederhanaannya yang menarik. Dengan fokus pada karakter, cerita, dan ekspresi visual, animasi 2D mampu menyampaikan emosi dan cerita dengan cara yang unik. Gaya seni yang khas dan warna-warni menciptakan dunia imajinatif yang memukau penonton,
membiarkan mereka terhubung dengan karakter dalam tingkat emosional yang mendalam.
3. Perkembangan Teknologi dalam Animasi 2 Dimensi
Meskipun animasi 3D mendominasi industri hiburan saat ini, animasi 2D terus berkembang dan menemukan tempatnya. Teknologi modern telah memberikan animasi 2D sentuhan baru, dengan integrasi efek khusus dan teknik animasi yang lebih maju. Peralihan ini menciptakan kombinasi unik antara tradisional dan modern, memberikan daya tarik yang lebih luas kepada penonton dari berbagai kelompok usia.
4. Inspirasi dari Animasi 2 Dimensi
Banyak seniman dan pembuat film terinspirasi oleh keindahan animasi 2D. Karya-karya klasik seperti "Spirited Away" dan "The Little Mermaid" terus mengilhami generasi baru pembuat film dan seniman untuk mengeksplorasi batas kreativitas mereka. Animasi 2D menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan, membangkitkan imajinasi, dan memberikan kebahagiaan kepada penonton.
5. Teknik Animasi 2&3 Dimensi
A. Teknik Cell
Teknik cell ini merupakan teknik dasar pembuatan film animasi klasik. Rangkaian
gambar dibuat di atas lembaran transparan yang tembus pandang/cell. Objek utama
yang mengeksploitasi gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan statis.
Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat
hanya satu kali. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
B. Teknik Computing 2D
Animasi dua dimensi setelah perkembangan teknologi komputer di era delapan
puluhan juga merasakan imbasnya. Hal yang sangat signifikan dirasakan adalah
kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi
sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat
dilakukan dengan menggunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat
dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat diadakan perubahan.
C. Teknik Computing 3D
Berbeda dengan teknologi animasi 2D, pada teknik 3D atau tiga dimensi, ilusi yang
disuguhkan terkesan memiliki ruang dan kedalaman. Pada gambar yang hanya
memiliki dimensi (ukuran) panjang dan lebar (2D), kesan kedalaman belum muncul.
Ketika dimensi ketiga (kedalaman) berperan maka ilusi tersebut baru terlihat nyata.
Logika matematis berperan ketika mewujudkan kesan ruang suatu benda. Hal ini
bergantung pada bagaimana menyulap mata sehingga terkesan (yang sebenarnya
2 dimensi) menjadi tiga dimensi.
D. Animation Classic
Teknik pembuatan animasi pada zaman dahulu tidak menggunakan komputer.
6. Prinsip Dasar Animasi
- Solid Drawing
- Squash & Stretch
- Timing & Spacing Timing
- Anticipation
- Slow In & Slow Out.
- Secondary Action
- Arc
- Follow Through & Overlapping Action.
7. Pembuatan Animasi
- Animasi Shape
- Motion Tween
- Motion Shape
- Motion Guide
- Animasi Masking
Kesimpulan
Animasi 2D tidak hanya sebatas bentuk seni, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya populer. Dengan keindahan visualnya, daya tarik emosional, dan kemampuannya untuk menginspirasi, animasi 2D tetap menjadi keajaiban yang patut dihargai di dunia hiburan. Melalui perpaduan tradisional dan teknologi modern, animasi 2D terus berkembang, membawa kegembiraan dan kekaguman kepada penonton di seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar